Karl Marx, Agama adalah Candu

September 25, 2023

Karl Marx, Agama adalah Candu

Mengapa Karl Marx menyatakan bahwa agama adalah Candu? 

Karl Marx berpendapat bahwa ajaran moral yang selama ini berlaku dan mengajarkan kerendahan hati, sikap pasrah, berbuat baik, dan lain-lain yang dikaitkan dengan ajaran agama, adalah berfungsi untuk membungkam sikap kritis yang kemudian digunakan untuk mengendalikan perubahan sosial menuju keadilan. 

 

 

Agama versi marx, bahwa agama dengan isi ajaran moral dinilai telah menjadi candu yang membuat masyarakat mabuk dalam ilusi mengenai kehidupan akhirat dan lupa mengurusi kenyataan sosial yang buruk dan tidak adil. 

 

Singkatnya, Marx menganggap bahwa Tuhan dan agama adalah hal yang sekunder. Keduanya adalah implikasi dari sebab primer, yakni

ketidakmampuan manusia untuk menghadapi realitas sosial yang rusak, merebaknya ketidakadilan, serta penindasan. 

 

 

Manusia lari atas realitas itu, kemudian dalam Tuhan dan agama, manusia menjadi ‘nyaman’ dan lupa akan kondisi sosialnya. Itulah mengapa, Marx menyatakan bahwa agama adalah candu masyarakat. Agama telah menjauhkan masyarakat dari perjuangan terhadap ketidakadilan dan tirani yang merajalela. 

 

 

KALAMA SUTTA 

Wahai, suku Kalama. Jangan begitu saja mengikuti tradisi lisan, ajaran turun-temurun, kata orang, koleksi kitab suci, penalaran logis, penalaran lewat kesimpulan, perenungan tentang alasan, penerimaan pandangan setelah memikirkannya, pembicara yang kelihatannya meyakinkan, atau karena kalian berpikir, ‘Petapa itu adalah guru kami’. Tetapi setelah kalian mengetahui sendiri, ‘hal-hal ini adalah tidak bermanfaat, hal-hal ini dapat dicela; hal-hal ini dihindari oleh para bijaksana; hal-hal ini, jika dilaksanakan dan dipraktikkan, akan menyebabkan kerugian dan penderitaan’, maka kalian harus meninggalkannya.”

Tags :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TRANSLATE