Sila Kelima, dijalankan oleh sebagian besar umat Buddha adalah menghindari minuman alkohol atau obat-obatan menyebabkan kecanduan. Berkaitan dengan alkohol, hal ini terutama disebabkan oleh efek memabukkan kimia alkohol yang mengaburkan pikiran, sementara keseluruhan inti ajaran Buddha adalah mencerahkan pikiran. Minuman alkohol juga dapat mengakibatkan kerugian pribadi dan kerugian sosial lainnya.
Buddha mengajarkan: “Terdapat enam bahaya minuman beralkohol: kehilangan kekayaan, meningkatkan potensi perselisihan, penurunan kesehatan, merusak nama baik, membodohi diri sendiri, dan merusak kecerdasan’ (D.III, 182).
Tradisi Buddhis berpendapat bahwa jika seseorang melanggar sila kelima, maka hal ini dapat dengan mudah mengarah pada pelanggaran sila lainnya.
Leave a Reply