Kemampuan batin dalam Dharma apakah bisa dilatih? Kemampuan ini dalam konteks kesaktian, bisa terbang, bisa mendengar alam lain, bisa melihat hal yang tak terlihat, terbang, ucapannya manjur, apa saja yang dikatakan, bisa terjadi. Apakah bisa?
Jawabannya adalah bisa. Karena itu termasuk kemampuan pikiran yang terfokus. Caranya? Meditasi. Kok bisa, karena pikiran memiliki kekuatan yang luar biasa.
Level-level kesaktian yang disebutkan tadi merupakan level terendah dalam meditasi. Level yang lebih mendalam, menurut Dharma adalah kemampuan batin yang disebut anusasana patihariya dalam Digha Nikaya. Orang yang pikirannya telah terlatih dari ketamakan, kebencian, dan kegelapan batin merupakan kualitas pikiran terbaik yang bisa dilatih dengan moralitas, meditasi, dan kebijaksanaan.
Selalu sadar dalam kehidupan sehari-hari, sadar di kala sedang makan, sadar di kala sedang duduk, sadar di kala sedang berjalan. Orang kekinian menyebutnya mindfulness. Mengurangi kotoran batin, dan menjernihkan batin.
Kesaktian di dalam Dharma adalah, hilangnya kebencian, hilangnya ketamakan, hilangnya kegelapan batin, dimulai dengan menguranginya sedikit demi sedikti. Perubahan pola pikir, perubahan pola bicara, perubahan pola tindakan.
Leave a Reply