Buddha Dibelit Ular, Kisahnya Gimana?

September 26, 2023

Buddha Dibelit Ular, Kisahnya Gimana?

PADA SUATU WAKTU,
Bhagawan tinggal di hutan Uruvela, dekat sungai Neranjara, di bawah pohon Mucalinda. Beliau baru saja mencapai Penerangan Sempurna.
Selama tujuh hari, Bhagawan duduk bermeditasi dan merasakan kebahagiaan dari Kebebasan yang dicapainya.Kala itu, meskipun bukan musimnya, terjadi hujan badai yang hebat.Selama tujuh hari itu, langit gelap, angin dingin bertiup, dan cuaca tidak menentu.

 
Mucalinda, Raja-Naga, meninggalkan tempatpersembunyiannya dan melingkari tubuh Buddha tujuh kali dengan tubuhnya.Dia berdiri dengan kepala melindungi Buddha dari dingin, panas, gangguan nyamuk, angin, sinar matahari, dan sentuhan makhluk lainnya.Setelah tujuh hari berlalu, Buddha berhenti dari meditasinya. Mucalinda melihat langit yang cerah dan hujan telah berhenti.Dia melepaskan lingkaran tubuhnya dari Buddha dan berubah menjadi seorang pemuda. Dengan tangan beranjali, dia berdiri di depan Bhagawan untukmemberikan penghormatan.

 
MENGETAHUI
kejadian tersebut, pada saat itu Buddha menyampaikan kata-kata inspiratif ini:
Kebahagiaan adalah ketika seseorang puas dengan apa yang ada, mempelajari Dhamma dan memahaminya. Kebahagiaan adalah ketika tidak ada penderitaan di dunia ini, mengendalikan diri terhadap makhluk hidup;
kebahagiaan adalah ketika tidak ada keinginan yang menguasai, mengalahkan dorongan-dorongan indera, tetapi kebahagiaan yang sejati adalah ketika kesombongan ego terhapus, itulah kebahagiaan tertinggi yang sebenarnya.

 
Sumber. samaggi-phala.or.id (Mucalinda)

Tags :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TRANSLATE