PADA SAAT
Cheng Beng menjelang, masyarakat Tionghoa mendatangi makam keluarga mereka untuk membersihkannya dari
semak belukar.
Cheng Beng, yang berarti Bersih dan Terang, mengacu kepada pemulihan makam leluhur.
Setelah membersihkan makam, mereka melaksanakan tradisi “Tee Coa” dengan ‘Ko-Coa, yaitu melempar kertas emas atau perak (Gin Cua/Kim Cua) untuk menghormati makam
keluarga mereka.
ADA
banyak cerita tentang asal usul tradisi Cheng Beng yang mengajarkan pentingnya bakti kepada orang tua dan l/eluhur.
Mereka telah memberikan jasa yang besar kepada kita, anak-anak mereka.
Dalam Sigalovada Sutta, tergambar betapa besar pengaruh orang tua terhadap anak-anak mereka.
Mereka mencegah anak-anak dari tindakan jahat, mendorong mereka berbuat baik, memberikan pendidikan dan keterampilan, membantu mencarikan pasangan hidup, dan menyerahkan
warisan pada saatnya.
Leave a Reply