Tidak sulit untuk mengenali Dhammakaya.
Jika Anda melihat foto pabajja atau pindapatta dengan jumlah peserta sangat banyak namun tertata rapi. Biasanya membentuk sebuah konfigurasi, dan memakai jubah kuning cenderung orange dengan bahu kanan terbuka, bisa dipastikan itulah Dhammakaya.
DHAMIMAKAYA ajaran Dhammakaya dibangun di atas lingkaran ajaran rahasia “Vijja Dhammakaya”, yang disusun oleh mendiang kepala vihara sebelumnya, Phra Monkhol-thep-muni. Dikenal juga sebagai Luang Pu Pu Sodh Candasaro (10 October 1884 – 3 February 1959) menemukan Dhammakaya pada suatu hari bulan purnama saat pertengahan masa vassa tahun 1916 yang dikatakannya memungkinkan untuk membawa kembali ajaran asli Buddha, yang disebut “Vijja Dhammakaya”.
Menurut deskripsinya,Sebuah bola kristal terang yang dia lihat saat meditasi pada dini hari itu mengantarkan kesadarannya lebih lanjut ke arah dalam, dan setelah melewati lapisan-lapisan tubuh yang halus di bagian dalam, satu di dalam yang lain, dia menemukan Tubuh Pencerahan Buddha.
Merasa yakin akan pengalaman spiritualnya, ia mengadakan retret meditasi yang tertutup untuk umum, eksklusif bagi para siswa lanjutan yang telah mencapai Dhammakaya. Dari khotbah-khotbah Phra Monkhul-thep-muni yang dipublikasikan, sangat jelas bahwa dia menganggap dirinya sebagai yang diutus ke dunia untuk menghancurkan para mara; diutus oleh Phra-Ton-thad, pencipta Nibbana, surga, dan bumi.
Sumber : Buddhazine.com/Sutar Soemitro
Leave a Reply