Suatu hari, dia mendengar pintunya diketuk. Ketika dibuka, seorang wanita anggun berdiri di hadapannya, mengenakan pakaian cantik dan perhiasan indah. Terpesona oleh kecantikan dan aroma harum wanita itu, pria tersebut bertanya siapa dirinya. Wanita itu menjawab, “Akulah Dew Kenikmatan. Aku datang untuk memberkatimu dengan kemakmuran, kesuksesan, dan cinta.”
Pria itu sangat senang mendengar kata-kata sang dew dan segera mempersilakannya masuk, lalu menyiapkan jamun untuk merayakannyd. Tak lama kemudian, pintunya diketuk lagi. Saat dibuka, a melihat seorang wanita berpakaian compang-camping dan berbau tak sedap. Pria itu bertanya mengapa wanita itu mengetuk pintunya. Wanita itu menjawab, “Akulah Dewi Kesengsaraan. Aku datang untuk memberimu kemiskinan, kegagalan, dan kesepian.”
Karen takut mendengar kata-kata sang dewi, pria itu langsung menyuruhnya pergi. Namun, Dewi Kesengsaraan berkata, “Aku akan ikut ke mana pun saudariku pergi. “Jika kau ingin saudariku tetap tinggal, kau harus mempersilakanku masuk juga.”
Ketika pria itu menanyakan kebenaran in pada Dewi Kenikmatan, sang dewi mengangguk dan berkata, “Kami berdua adalah pasangan. Kau tidak bisa menerima salah satunya saja. Kisah dari Sutra Nirwana ini menggambarkan bahwa keberuntungan sering kali datang bersamaan dengan kekecewaan dan penderitaan yang tak disangka. Meskipun kita hanya menginginkan pengalaman positif dalam hidup, kenyataannya kita juga akan menghadapi masa-masa sulit.
Sumber: Haemin Sunim | When Things Don’t Go Your Way
Leave a Reply