Bagi umat Buddha, perayaan Imlek dilakukan dengan mengunjungi wihara dan berdana. Umat Buddha menganggap kebahagiaan yang dirasakan pada tahun baru Imlek sebagai hal yang patut dirayakan.
TAHUN BARU IMLEK
identik dengan suka cita dan berkah kepada sesama. Pemberian angpao menjadi simbol untuk berbagi berkah, berdana, dan praktik guna melepaskan kemelekatan. Pengaruh ajaran-ajaran Kong Hu Cu dan Buddha terlihat pada sikap penghormatan kepada orang tua dan reuni keluarga. Sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Tionghoa di perantauan untuk kembali dan berkumpul bersama keluarga pada malam tahun baru Imlek. Saat reuni keluarga ini, yang jauh menjadi dekat kembali dan saling memaafkan.
Leave a Reply