Komunitas Young Buddhist Association Surabaya (YBAS) juga menunjukkan kepeduliannya pada kelestarian lingkungan, terutama di kawasan sungai.
Untuk itu para anggota YBAS melepaskan ribuan satwa air ke Sungai Brantas di Desa/Kecamatan Wringinanom, Selasa (22/12/2020).
Ikan-ikan dan satwa air itu dilepas karena ingin menyelamatkan dan mengembangbiakkan ikan di sungai. Direktur Utama Ecoton Foundation, Prigi Arisandi mengatakan, satwa tersebut didapat dari supermarket dan restoran-restoran di Surabaya. Di antaranya bulus, tawes, belut dan ikan khutuk.
“Agar berkembang biak, hewan-hewan ini kemudian dibebasliarkan ke lingkungan agar mereka bisa melanjutkan hidup dan memberi banyak manfaat kepada alam. Terutama bagi manusia dan keseimbangan lingkungan,” kata Prigi.
Lebih lanjut Prigi mengatakan, ritual ini dalam agama Buddha dikenal dengan Fangshen yaitu ritual melepaskan satwa ke alam bebas. Karena dengan mengisi kembali alam dengan hewan-hewan maka akan menjaga keseimbangan lingkungan.
“Setelah memanjatkan doa bersama, semua satwa diberkati dengan air suci dan dilepaskan ke sungai. Secara bergantian, muda-mudi Young Buddhist Association Surabaya melepaskan ribuan satwa ke sungai,” imbuhnya.
sumber : tribunnews.com
Leave a Reply