JIE BA adalah tanda pengorbanan dalam Sila Bodhisattwa, yang mana bagian tubuh terbakar oleh dupa. Ini menunjukkan tekad untuk membantu makhluk dan melampaui ego.
ADA TIGA TEKAD UTAMA:
(1). Menyingkirkan kejahatan.
(2). Meningkatkan kebajikan.
(3). Membantu semua makhluk.
Pengorbanan memiliki arti ganda: persembahan tertinggi dan pemutusan karma. Bekas luka bakar ini dikenal sebagai “bekas luka bakar dupa”. Jumlah luka bisa beragam, mewakili poin tertentu dalam Sila Bodhisattwa.
ORANG AWAM
mengambil Sila Bodhisattwa dengan membakar dupa di lengan bawah mereka. Dalam ajaran Mahayana, ini penting untuk mengikuti jalan Bodhisattwa. Dalam Surangama Sutra dijelaskan ada cerita biksu yang membakar jari dan dupa sebagai latihan, menunjukkan tekad mendalam.
SEMENTARA ITU, Sutra Teratai, “Esensi Bodhisattwa Raja Pengobatan”, disebutkan bahwa makhluk senang melihat Bodhisattwa mengorbankan tubuh dan lengan untuk Buddha.
Pengorbanan, melambangkan persembahan dan pemutusan karma. Tempat pembakaran bervariasi, tidak hanya di kepala, badan, lengan, atau jari.
Leave a Reply