Kang Widi berjuang kuat dan tidak menghancurkan rinduannya untuk menjadi Guru Pendidikan Agama Buddha di SDN 2 Desa Plososari. Kecelakaan motor pada tahun 2003 yang menyebabkan cacat pada kakinya bukanlah batasan untuk beliau. Melalui tes CPNS dan menjadi Guru Pendidikan Agama Buddha, Kang Widi menunjukkan bahwa mimpinya tidak dihitung ulang hanya karena adanya cacat fisik. Kang Widi berkomitmen untuk menciptakan perubahan yang positif bagi generasi muda di masa depan dan berusaha untuk mengisi masa depan yang tampaknya terbatas dengan penuh rasa pemahaman.
15 tahun bertugas sebagai guru di Sekolah Dasar Negeri Kaliurang, Yogyakarta, menjadi Guru Besar Pada 1 Juli 2020. Dalam perjalanannya sebagai guru, Kang Widi pernah menjadi:
1. Peringkat 1 Guru Berprestasi di Provinsi Jawa Tengah tahun 2010
2.Peringkat 2 Lomba Pengembangan Multimedia Pembelajaran di Provinsi Jawa Tengah tahun 2010
Kang Widi diberikan penghargaan oleh Bupati Kendal untuk dedikasinya dalam bidang pendidikan. Sebagai Guru Besar, dia tetap berusaha meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.
Leave a Reply