Realita
Orang sering teriak “ini nggak adil!”
1. Merasa dirugikan
2. Merasa tidak diperlakukan sama
3. Merasa hidup kejam
Sudut Pandang Umum
Keadilan biasanya dipahami = perlakuan sama rata. Tapi realita: ada yang lahir kaya, ada yang miskin. Apakah dunia memang tidak adil?
Pandangan Buddhis: Karma
Menurut Buddha, hidup bukan kebetulan. Kamma (perbuatan) -> membawa akibat. Apa yang kita alami sekarang adalah buah dari sebab yang ditanam. Keadilan = hukum sebab-akibat yang tak pernah salah.
Tiga Ciri Keadilan dalam Buddhisme
1. Impersonal -> tidak pilih kasih, semua tunduk pada hukum karma.
2. Tak bisa dinego -> sekecil apapun perbuatan akan berbuah.
3. Fleksibel -> karma bisa ditransformasi lewat kebajikan baru.
Salah Paham
Keadilan Buddhis ≠ “pembalasan”. Karma bukan hukuman,
tapi konsekuensi. Seperti bayangan: kemanapun kita pergi, dia ikut.
Kalau ingin dunia adil, mulai dari diri:
1. Berhenti menyakiti
2. Tanam kebajikan
3. Jaga ucapan & pikiran.
Keadilan sejati lahir dari perbuatan yang bijak.
Refleksi
Keadilan menurut Buddha bukan soal “semua orang harus sama”. Tapi semua orang pasti menuai apa yang ia tabur.
Leave a Reply