SALAH SATU
umat Budha, membersihkan altar di Vihara Sekar Asih Desa Ponowareng, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang
Warsio engatakan, Vihara ini berdiri sejak Tahun 1989 dengan jumlah umat 150 orang, kini tinggal 5 orang, namun sembahyang Puja Bhakti tetap digelar tiap Rabu malam. MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi
Menjaga agar tetap lestari dengan berkhidmat kepada Yang Maha Kuasa, merupakan satu-satunya semangat yang masih tersisa meski jumlah umat Vihara Sekar Asih Ponowareng kian berkurang.
Hal itu yang sempat diucapkan salah satu umat Budha, Warsio bersama istri dan ibunya, di kediamannya Desa Ponoworeng, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang
VIHARA SEKAR ASIH
yang berdiri sejak Tahun 1989, semula memiliki umat 150 orang, namun setelah sang pendiri, Tan Yang Sik Dharmakiriku meninggal, lambat laun umat pun mulai berpindah agama.
Kini umat yang masih tersisa hanya lima orang yang didominasi lansia.
Warsio mengatakan, walaupun jumlah umat semakin menipis, namun kegiatan peribadatan tetap digelar oleh lima sampai enam umat.
Leave a Reply