DALAM AJARAN BUDDHA,
konsep Neraka bukanlah tempat penghukuman abadi, melainkan suatu keadaan pikiran.
Kitab suci menyebutkan 18 jenis Neraka, masing-masing mencerminkan konsekuensi dari karma negatif tertentu.
Dari dinginnya es di “Neraka Dingin” sampai api yang membakar di “Neraka Panas’, alam-alam ini melambangkan penderitaan yang hebat yang disebabkan oleh tindakan-tindakan tidak bajik terhadap kesadaran seseorang.
SEBAB-SEBAB
dari kelahiran kembali ke alam-alam neraka ini adalah tindakan-tindakan yang berakar pada keserakahan, kebencian, dan kebodohan batin.
Seperti halnya benih yang tumbuh menjadi tanaman sesuai dengan sifatnya, demikian pula tindakan-tindakan kita menghasilkan buah dalam bentuk pengalaman-pengalaman di masa yang akan datang.
Oleh karena itu, tindakan-tindakan negatif mengarah pada hasil yang menyakitkan, yang dialami sebagai berbagai Neraka ini.
Leave a Reply