Event

Organisasi Kepemudaan Buddha Ajak Tidak Golput di Pemilu 2024 dan Pilih Informasi yang Valid

November 1, 2023

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Organisasi kepemudaan Buddha Young Buddhist Association of Indonesia, menyerukan generasi muda untuk menggunakan hak pilihnya di Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif  (Pileg) 2024.

 

“Jangan bersikap golput alias tidak menggunakan hak pilihnya,” kata Ketua Dewan Pembina Young Buddhist Association of Indonesia, Billy Lukito Joeswanto kepada Wartakotalive.com pada acara talkshow “Muda Berkarya Pemuda Buddhis Indonesia” di Auditorium HM. Rasjidi, Gedung Kementerian Agama, MH, Thamrin, Jakarta, Sabtu (28/10/2023).

 

Menurutnya, mengapa pemuda Buddhis agar tidak golput karena kalau golput dikhawatirkan negara ini akan jatuh ke tangan orang yang salah.

 

“Kita mendoakan semua yang terpilih di Pilpres dan Pileg 2024 adalah putra putri terbaik bangsa, dan bisa menjalankan amanah dengan baik,” ungkap Billy.

Ia menambahkan, pihaknya juga meminta pemuda Buddhis untuk terus mengikuti perkembangan politik, termasuk memberikan edukasi politik harapannya kita turut aktif dalam partisipasi politik menuju Pemilu 2024.

 

Di sisi lain, Billy juga mengingatkan untuk menghindari gesekan politik karena itu pentingnya untuk melaksanakan modernisasi beragama, termasuk dalam internal agama Buddha sendiri dan tidak bersikap apolitis. 

 

“Kami dari  Young Buddhist Association of Indonesia, tidak mengarahkan anggota untuk memilih partai politik tertentu, karena kalau kita pro salah satu pasti pecah,” ungkapnya.

 

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Pemuda Theravada Indonesia (PATRIA), Ir. Michael Kirana Sutiono. ST menilai bahwa saat ini generasi mudah memiliki kedewasaan yang berkembang dalam menggali informasi yang beredar di media digital.

 

Sehingga, mereka bisa memilih pemimpin (saat Pilpres) secara bijak dengan menggali informasi yang valid.

 

“Digitalisasi bergerak sangat cepat, media sosial dan digital itu menjadi suatu hal yang juga sangat besar dan ini menjadi hal yang menarik untuk kita bisa menggali informasi apalagi sekarang kedewasaan dalam digitalisasi sudah lebih berkembang kalau dulu mungkin dalam pilpres 2019 masih banyak yang juga terkaget-kaget dengan media digital sehingga mudah untuk terprovokasi,” ucapnya.

 

Ia berharap, dengan kemampuan generasi muda saat ini dalam memilah dan memilih informasi antara yang valid dan yang hoaks, diharapkan pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan aman dan tertib, sehingga semua rakyat dapat bergembira.

Tags :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TRANSLATE