Pacaran Diongkosin Nikah Dibayarin Siapa Nolak?

October 8, 2024

Pacaran Diongkosin Nikah Dibayarin Siapa Nolak?

Pernah bayangin pacaran dan nikah dibiayain negara? Di Korea Selatan, pemerintah kasih 500.000 won (sekitar Rp5,7 juta) buat kencan, 1 juta won (sekitar Rpi1,4 juta) kalau bahas nikah sama keluarga, dan 20 juta won (sekitar Rp230 juta) kalau beneran menikah. Plus, sewa rumah murah banget, cuma 30 ribu won (sekitar Rp345 ribu) per bulan!

 

Program ini muncul karena angka kelahiran korea terus turun sejak 2021, sampai dianggap krisis nasional. Pemerintah dan yayasan buddha ikut bantu ngenalin warga yang masih lajang biar mau nikah dan punya anak. Kenapa banyak yang enggan menikah? Generasi sekarang makin sadar beratnya tanggung jawab nikah dan punya anak, ditambah tekanan ekonomi. Mereka nggak mau hidupnya terganggu.

 

Dalam ajaran buddha nikah itu pilihan, bukan kewajiban. Yang memilih berumah tangga harus siap dengan tanggung jawab besar, nggak cuma ke diri sendiri, tapi ke keluarga. Buddha nggak pernah mewajibkan atau melarang kita untuk menikah. Setiap orang puny kondisinya masing-masing. Pemerintah korea sampai buat program ini biar negaranya nggak kekurangan penduduk. Kalau program serupa ada di indonesia, gimana jadinya? Mungkin bisa ningkatin populasi umat buddha juga kah?

Sumber: buddhayana.or.id | Pacaran diongkosin, Nikah dibayarin. Mau dong! I .P. Sutta Vijaya Henry Gunawan Chandra

Tags :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TRANSLATE