Buddha mewajibkan para biksu untuk mencukur kepala dan wajah mereka, dan para biksuni untuk mencukur kepala mereka setiap dua bulan atau sebelum rambut tumbuh sepanjang dua jari.
Alasan utamanya adalah untuk mengurangi keangkuhan yang biasanya dihubungkan dengan rambut, dan mungkin juga untuk alasan-alasan kesehatan.
Mereka yang tidak berambut tidak dapat menemukan kutu kepala, maka tidak pula harus membunuhnya. (Vin.IV,260). Cuping telinga anak-anak dilubangi dan tanah liat berbentuk silinder kecil dimasukkan ke dalam lubangnya.
Pangeran Siddharta mengenakan sumbatan telinga ketika masih seorang perumah tangga kemudian melepaskannya ketika menjadi petapa, membiarkan daun telinganya memanjang.
Leave a Reply