Terdapat 56% orang korea selatan tak beragama sebanyak 27 juta orang. Lembaga riset PEW (Pew research Center) meliris penelitian bahwa pada beberapa tahun ke depan, jumlah atheis di Korea Selatan segera membengkak mencapai 60%. Hasil yang sama ditemukan oleh riset peneliti Gallup. Warga Korea Selatan semakin malas beragama.
AGAMA BUDDHA
diperkenalkan sejak tahun 372, sempat menjadi agama mayoritas masyarakat Korea Selatan sebelum ajaran Kristen masuk pada abad ke-18 dan berkembang pesat. Konfusianisme diadopsi sebagai ideologi utama oleh Dinasti Joseon (1392-1910), yang menekankan kode etik kesetiaan dan penghormatan leluhur untuk mengatur tata krama sehari-hari dan budaya masyarakat.
SECARA HISTORIS,
rakyat Korea Selatan hidup di bawah pengaruh Shamanisme, agama Buddha, dan Khonghucu, yang telah membentuk cara berpikir dan tingkah laku masyarakat. Hingga saat ini, ajaran dan nilai dari sistem kepercayaan tersebut masih memiliki pengaruh kuat terhadap perilaku dan kehidupan masyarakat Korea Selatan, baik mereka yang beragama maupun yang tidak terafiliasi dengan agama apapun atau tidak beragama. Semua warga negara Korea Selatan memiliki kebebasan beragama, dan tidak ada diskriminasi dalam kehidupan politik, ekonomi, sosial, atau budaya karena agama (?).
TIAP TAHUN
pemeluk Buddha di Korea Selatan berangsur-angsur berkurang secara drastis. Apabila tak diantisipasi. Dalam kurun waktu kedepan, agama ini bisa menuju ke era kepunahan?
Sumber: Pewresearch.org
Leave a Reply