Sila Persatuan Indonesia, umat Buddha Indonesia mengutamakan persatuan, kesatuan, kepentingan keselamatan bangsa den negara di atas kepentingan pribadi atau golongan. Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi berarti bahwa umat Buddha Indonesia sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara, dengan dilandasi rasa cinta kasih kepada tanah air dan bangsa.
Umat Buddha Indonesia mengembangkan rasa bangga berkebangsaan dan bertanah air Indonesia, dalam rangka memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Persatuan Indonesia dikembangkan atas dasar “Bhinneka Tunggal Ika”, dengan memajukan pergaulan antara suku, keturunan, kelompok sosial, agama dan kepercayaan yang berbeda-beda, demi persatuan dan kesatuan bangsa.
Mengenai persatuan dan kesatuan, Buddha Gotama bersabda:
“Dengan melihat bahaya pertengkaran dan rasa aman yang timbul dari sikap menghindari pertengkaran, hendaklah seseorang bersikap menunjang persatuan dan kesatuan kelompok. Inilah ajaran Buddha”. (Khuddaka Nikaya, Cariyapitaka 33/595)
“Berbahagialah mereka yang dapat bersatu, berbahagialah mereka yang tetap dalam persatuan”. (Dhammapada, 194)
Leave a Reply