Bintang renang dari China, Zhang Yufei, tidak pernah menitikkan air mata keberhasilannya dalam merebut medali emas dalam lomba 50 meter gaya kupu-kupu. Namun, air mata haru mengalir dari matanya, bukan karena kemenangannya, melainkan karena saingannya yang berasal dari Jepang, Rikako Ikee, mampu menggenggam medali perunggu.
Lima tahun lalu di Jakarta, Rikako tampil sebagai pemenang sejati dengan meraih enam medali emas dan memecahkan rekor-rekor Asian Games sebanyak enam kali. la adalah MVP (Most Valuable Player) Asian Games 2018. Setahun setelah penampilan cemerlangnya di Jakarta, Rikako didiagnosis menderita leukemia. Tubuhnya melemah dengan cepat, dan karier gemilangnya terancam usai.
Rikako adalah seorang pejuang sejati, yang tidak hanya menyerah pada nasib buruk dan penyakitnya. la mampu bangkit dari keterpurukan dan kembali terjun ke dalam arena kompetisi sejak Agustus 2020. Bahkan tanpa mengoleksi medali, ia berhasil berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo 2020. Setelah bertahun-tahun berjuang keras, Rikako akhirnya meraih prestasi yang luar biasa dalam Asian Games Hangzhou 2022 dengan memenangkan satu medali perak dan satu medali perunggu.
ZHANG YUFEI
sangat terinspirasi oleh tekad dan semangat Rikako. Pada Asian Games 2022, giliran Zhang yang tampil menakjubkan dengan meraih enam medali emas. Kemarin, bersama dengan rekannya, perenang putra Qin Haiyang yang meraih lima medali emas dan satu medali perak, Zhang Yufei mengikuti jejak yang dulu ditempuh oleh Rikako. Zhang Yufei pun berjaya sebagai MVP Asian Games 2022, sebuah prestasi yang pantas untuknya. Semua pejuang seperti Rikako yang telah menunjukkan bahwa semangat dan tekad sejati mampu mengalahkan segala rintangan.
PESAN BUDDHA
Appamadena Sampadetta. Berjuanglah dengan sungguh-sungguh. Vaya Dhamma Sankhara, Appamadena sampadetha, artinya segala sesuatu yang memiliki unsur akan hancur, berjuanglah sungguh-sungguh untuk mencapai kebahagiaan.
Leave a Reply