Korea Youth Buddhist Association dan World Fellowship of Buddhist Youth (WFBY) mengadakan sebuah acara perkumpulan pemuda Buddhis selama tiga hari dua malam dalam acara Korea Buddhist Cultural Tour. Negara-negara yang tergabung dalam Asosiasi Pemuda Buddhis Dunia berkumpul dengan lebih dari 70 peserta.
KYBA dan WFBY ingin memberikan pengalaman eksplorasi budaya Buddha Korea dan juga merupakan acara pengganti International Buddhist Youth Event. Acara KBCT ini diadakan pada tanggal 30 Agustus hingga 2 September 2023. Pertukaran Budaya Pemuda Buddhis Internasional ini telah mengagendakan banyak kegiatan selama acara berlangsung.
Young Buddhist Association bermuditta bisa mewakili Indonesia bersama Pemuda Theravada Indonesia (Patria) untuk memperkenalkan Buddhisme dan budaya Bumi Nusantara kepada teman-teman mancanegara pada acara tersebut. Kami juga bangga bisa mewakili Indonesia untuk memperkenalkan agama Buddha di Nusantara dalam tradisi MTV : Mahayana, Theravada, dan Vajrayana.
Kami merasa bahagia bisa memperkenalkan angklung sebagai budaya Indonesia yang diakui UNESCO pada tahun 2010 kepada teman baru mancanegara kami. Permainan Angklung merupakan visualiasi ajaran sang Buddha, sehingga kita bisa memiliki semangat Harmony in The Middle Way. Kami dan delegasi negara lain bermain bersama. Kami tidak saling mengenal satu sama lain tetapi bisa bermain lagu bersama membentuk harmoni yang begitu indah.
Pada hari kedua Korean Buddhist Cultural Tour (KBCT), kami mengunjungi Bulguksa, Gyeongju World Amusement Park dan Gyeongju Night Tour. Bulguksa (bahasa Korea: 불국사) adalah sebuah kuil Buddha yang terletak di Tohamsan, Jinheon-dong, Gyeongju, Provinsi Gyeongsang Utara, Korea Selatan. Di Gyeongju Night Tour, kami juga menuliskan harapan kami di lentera dan kami berjalan bersama di sekitar tempat itu untuk mendapatkan berkah.
Kami juga diundang ke salah satu universitas di Gyeongju bernama Uiduk University. Kami menyaksikan mahasiswa-mahasiswi menampilkan seni bela diri dan tidak kalah serunya kami juga diperkenankan untuk belajar beberapa gerakan dasar dari bela diri tersebut. Selain itu, kami juga diajak ke perpusatakaan Universitas ini yang dimana memiliki literasi Buddhis terlengap se-Korea. Beranjak dari Uiduk University, kami bergegas ke Ansimjeongsa, Wihara dimana kami semua bisa berdoa, menyalakan pelita, merasakan pengalaman tak terlupakan tentang cara membuat kue tradisional Korea “Dasik” serta menikmati kue buatan sendiri beserta makanan minuman yang sudah disiapkan secara spesial. Menutup sore hari yang indah tersebut, kami berjalan bersama-sama menyusuri kolam teratai.
Young Buddhist Association benar-benar belajar banyak hal positif dari acara yang luar biasa bertaraf internasional ini. Dan setelah sukses bersama-sama merepresentasikan Indonesia di luar negeri, kami berharap di dalam negeri kita tetap bergandengan tangan senantiasa bekerjasama guna menyebarkan Buddha Dhamma agar tetap lestari di Bumi Nusantara.
Sādhu Sādhu Sādhu
Leave a Reply