Vassa juga dikenal sebagai Jié Xià Ān Jū dalam Bahasa Mandarin. Setelah purnama bulan Asadha, para bhikkhu memasuki masa vassa selama tiga bulan di tempat tertentu. Pada masa ini, semua orang berhenti melakukan perjalanan karena jalan licin dan untuk melindungi alam.
Di India, dua periode memasuki masa vassa. hujan musim panas berlangsung selama tiga bulan, dan Buddha menetapkan Periode Vassa pada hari ke-16 dari bulan ke-4 hingga hari ke-15 dari bulan ke-7 menurut Penanggalan Lunar sebagai periode kediamannya.
Pada periode ini, para bhikkhu tidak diperkenankan keluar dan wajib berkumpul di satu tempat untuk mendalami Buddhadharma.
Periode Vassa ini merupakan Periode tumbuh-tumbuhan dan serangga berkembang biak, sehingga Vassa ini juga bertujuan untuk menghindari melakukan tindakan yang dapat merugikan makhluk hidup tersebut.
THERAVADA
Vassa adalah salah satu aspek penting dalam praktik keagamaan dan spiritualitas dalam tradisi Theravada, dan itu memainkan peran sentral dalam tahun liturgi Buddha Theravada.
Vassa adalah retret tiga bulan dalam Buddhisme Theravada untuk meningkatkan praktik spiritual selama musim hujan. Para biksu dan biksuni tinggal di satu tempat, fokus pada meditasi, dan menerima dukungan dari umat. Vassa berakhir dengan upacara Pavarana dan diikuti oleh Kathina, saat umat memberikan sumbangan kepada Sangha sebagai tanda terima kasih.
MAHAYANA
Sebagian besar umat Buddha Mahayana tidak melaksanakan Vassa, Di Mahayana, ada perbedaan pendekatan terhadap Vassa dan praktik selama periode tersebut. Sebagian besar aliran Mahayana tidak memiliki retret tiga bulan yang sama dengan yang ada dalam Theravada. Namun, beberapa sub-tradisi atau aliran dalam Mahayana mungkin memiliki praktik khusus selama musim hujan atau periode tertentu dalam tahun. Misalnya, dalam beberapa kuil Zen Jepang, terdapat periode yang disebut “Ango” yang mirip dengan Vassa, di mana para biksu Zen mendalami praktik meditasi lebih intensif dan tinggal di kuil selama beberapa waktu. Tetapi praktik ini tidak umum di seluruh tradisi Mahayana.
VAJRAYANA
Vassa dalam tradisi agama Buddha Vajrayana umumnya tidak diikuti dengan cara yang sama seperti dalam Theravada Buddhism, di mana terdapat retret tiga bulan yang ketat.
Dalam Vajrayana, penekanan lebih pada praktik meditasi, pelajaran guru-guru spiritual, dan ritual tertentu yang berbeda dengan Vassa Theravada. Namun, setiap aliran atau sub-sekte dalam Buddhisme Vajrayana mungkin memiliki praktik dan tradisi yang berbeda terkait dengan musim hujan atau periode lain dalam tahun.
Leave a Reply