Uya Kuya jadi sorotan usai video viral menunjukkan dirinya dilarang merekam lokasi bekas kebakaran di Los Angeles. la berdalih ingin menyajikan video asli karena banyak video hoaks beredar. Meski sudah menghapus video dan menghormati korban, Uya tetap dituding sebagai scammer oleh warg setempat.
Anggota DPR dari Partai Amanat Nasional (PAN), Surya Utama alias Uya Kuya, jadi sorotan setelah ditegur saat merekam konten di lokasi kebakaran rumah di Los Angeles, Amerika Serikat. Uya mengaku menghentikan pembuatan video itu segera setelah ditegur oleh seseorang yang mengaku pemilik rumah.
Uya Kuya tak menampik bahwa dirinya ditegur oleh orang yang mengaku pemilik rumah. “Kita langsung stop rekaman dan menghapusnya,” tutur Uya. Uya Kuya mengaku sudah meminta maaf pada pemilik rumah tersebut. la menjelaskan dirinya tak mengetahui bahwa pemilik rumah ada di lokasi tersebut.
Wisata Bencana: Kebiasaan yang Harus Diperbaiki Di Indonesia, mengunjungi lokasi bencana seperti tanah longsor, gunung meletus, atau banjir sudah jadi hal lazim. Banyak orang berbondong-bondong mendokumentasikan video, berfoto, bahkan berjualan makanan, lengkap dengan tarif parkir. Namun, kebiasaan ini sering kurang menunjukkan empati terhadap korban bencana.
Contoh terbaru adalah kasus Uya Kuya di Los Angeles, yang menuai kritik karena merekam lokasi kebakaran tanpa izin. Tindakan in mencerminkan kebiasaan buruk yang tidak seharusnya dibawa ke luar negeri, terutama di negara dengan aturan ketat soal privasi.
Dalam ajaran Buddha, empati menjadi landasan penting. Menempatkan diri di posisi korban seharusnya membuat kita lebih peka dan berhati-hati dalam bertindak, sehingga tidak menambah luka atau ketidaknyamanan mereka. Gimana pendapatmu?
Leave a Reply