Pada tanggal 2-3 Oktober 2023 kemarin, YBA Indonesia yang diwakilkan oleh Billy Lukito (Dewan Pembina), Limanyono Tanto (Ketua Umum), dan William Vijadhammo (Wakil Ketua), melakukan Anjangsana di Jakarta dalam beberapa rangkaian kegiatan terpisah. Rangkaian kegiatan ini juga bertujuan membahas sinergi dan evaluasi dari kepulangan kami dari Korea dalam acara Korea Buddhist Cultural Tour (KBCT) yang diadakan oleh World Fellowship of Buddhist Youth (WFBY), hingga rencana-rencana pengembangan kerjasama dengan organisasi Buddhist lainnya ke depan.
Pada anjangsana pertama kami bertandang ke Kementerian Agama Republik Indonesia. Pada Anjangsana kepada Dirjen Bimas Agama Buddha ini juga dihadiri oleh teman-teman dari DPP Patria yang juga bersama-sama YBA bertandang ke Korea.
Anjangsana ini juga terasa spesial dengan kehadiran Y.M. Jayamedho Thera selaku Dewan Pelindung kami dan pendiri dari PATRIA.
Bhante dan Bapak Dirjen banyak memberi arahan dan masukan agar kita bisa menjadi organisasi yang senantiasa kompak dan bersatu secara inklusif di level kancah Internasional.
Selain itu kami, juga memberikan cinderamata Baju We Are Young Korea Edition yang menjadi salah satu seragam YBA di acara Korea kemarin kepada Bapak Dirjen dan Kopi Ni Kacek dimana kopi dari warga Buddhis Dusun Krecek, Temanggung, Jawa Tengah yang tengah panen kopi dimana kami berinisiatif membeli sebagai cinderamata kami kepada sahabat-sahabat yang kami dari Jepang, Korea, Mongolia, Malaysia dan Thailand yang kami temui di Korea. Inisiatif kami ini merupakan bentuk implementasi program kerja utama YBA yaitu pemberdayaan kesejahteraan sosial (social welfare) untuk warga Buddhis.
Selanjutnya kami juga beranjangsana kepada Y.M. Bhiksu Bhadra Pala Mahasthavira (Suhu Xian Bing), Dewan Pelindung kami serta Kepala Vihara Mudita Center dan ditemani oleh YM. Bhiksuni Xian Lun dari Bangka dan teman-teman pengurus Vihara Mudita Center Jakarta. Dimana kami juga menceritakan pengalaman kami di Korea dan persiapan integrasi beberapa program kerja YBA dan Mudita Center guna pendalaman Buddha Dharma kepada panitia dan dhammaduta daripada Vesak Festival yang akan diadakan tahun depan.
Tak lupa kami juga beranjangsana kepada Ibu Lucy Salim yang selaku Ketua Wanita Buddhis Indonesia dalam maksud dan tujuan kami ingin mendapatkan arahan selaku senior dan ibu kami yang pengalaman dalam pelayanan untuk penyebaran agama Buddha di bumi Nusantara begitu luar biasa. Secara konkrit juga kami berharap bisa belajar dan bekerjasama dengan Keluarga Buddhayana Indonesia melalui organisasi Wanita Buddhis Indonesia dalam menyebarkan Buddha Dharma melalui kolabroasi perancangan dan pembuatan event Buddhis di tahun depan.
Semoga Anjangsana ini, tetap menjadi evaluasi dan peningkatan pelayanan kami kepada publik dan terus meningkatan Saddhā (keyakinan) dan niat baik pengurus, dhammaduta / relawan dan muda-mudi dalam memajukan Agama Buddha di Indonesia.
Sādhu Sādhu Sādhu.
Leave a Reply