Bulan Tujuh Bulan Hantu Whiiii Serrem

August 23, 2025

Bulan Tujuh Bulan Hantu Whiiii Serrem

Bulan ke-7 dalam kalender lunar sering disebut sebagai Ghost Month atau bulan hantu. Konon, pada bulan ini arwah bebas keluar dari alam bawah, sehingga masyarakat Tionghoa kerap mengaitkannya dengan hal-hal yang menyeramkan. Namun, dalam ajaran Buddha, bulan ini justru dipandang dengan makna yang lebih dalam.

 

Ada sebuah kisah terkenal tentang murid utama Buddha bernama Moggallāna. la melihat ibunya menderita di alam para preta-makhluk kelaparan dengan perut besar dan leher yang sangat kecil. Hatinya tergerak untuk menolong, tetapi ia tidak tahu bagaimana caranya.

 

Buddha kemudian memberikan petunjuk. Beliau bersabda, “Berilah dana kepada Sangha di bulan ke-7. “Kebajikan kolektif ini dapat membebaskan orang tuamu.” Dari sinilah lahir Festival Ullambana, sebuah tradisi yang terus hidup dalam praktik Mahāyāna.

 

Dalam praktiknya, umat mempersembahkan makanan dan dana kepada Sangha, melafalkan doa serta sutra, dan memperingati leluhur maupun semua makhluk. Makna utamanya bukan sekadar ritual, melainkan wujud kesalehan anak (filial piety) sekaligus kasih universal.

 

Lebih dalam lagi, Ullambana mengajarkan latihan batin: bersyukur pada orang tua, menolong leluhur, dan menumbuhkan hati yang luas tanpa batas (Bodhicitta).

 

Karena itu, bulan ke-7 lunar seharusnya tidak dilihat sebagai bulan menakutkan, melainkan bulan kebaikan, refleksi, dan solidaritas. Pertanyaannya, apakah kita percaya bahwa doa dan kebajikan benar-benar dapat menjangkau leluhur dan semua makhluk yang telah mendahului kita?

Bulan Tujuh Bulan Hantu Whiiii Serrem
Tags :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TRANSLATE