India Dorong Investasi Pembangunan Di Kapilavastu

Pemerintah Negara Bagian Uttar Pradesh, India, menyetujui proyek pengembangan pariwisata senilai 60 juta rupee (US$693.000) untuk situs kuno Kapilavastu di Distrik Siddharthnagar. Disahkan pada 19 Juli, proyek ini bertujuan meningkatkan infrastruktur, membangun fasilitas wisata, dan melestarikan situs bersejarah guna menarik wisatawan internasional serta memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal.

Kapilavastu, yang diyakini sebagai kerajaan Shakya tempat Pangeran Siddhartha Gautama dibesarkan, terletak di dekat perbatasan Indo-Nepal. Situs ini menggambarkan perjalanan Siddhartha dari kehidupan mewah menuju pencerahan sebagai Buddha. Kini, Kapilavastu menjadi destinasi suci bagi umat Buddha, dengan berbagai monumen seperti Museum Kapilavastu, Stupa Perdamaian, Vihara Thailand, dan situs arkeologi Tilaurakot.

Menteri Pariwisata dan Kebudayaan, Jaiveer Singh, menyatakan bahwa pengembangan Jalur Buddhis dan kampanye promosi turut mendorong lonjakan wisata. Pada 2024, Uttar Pradesh menerima 6,15 juta wisatawan Buddhis, termasuk 79.418 pengunjung ke Kapilavastu, naik drastis dari 26.805 pada 2022.

Saat ini, dua lokasi mengklaim sebagai Kapilavastu: Piprahwa di India dan Tilaurakot di Nepal. Temuan arkeologis di Piprahwa menunjukkan aktivitas Buddhis sejak abad ke-5 SM, mendekati masa wafatnya Buddha.