Event

Mengenal Konsep Mindfulness untuk Mengelola Stres

April 21, 2024

Stres sudah jadi makanan sehari-hari, terutama bagi mereka yang tinggal di perkotaan. Ini karena adanya kemacetan jalan hingga beban pekerjaan yang terlalu banyak. Meskipun dihadapi setiap harinya, sebagian orang masih kesulitan mengatasi maupun mencegah terjadinya stres.

 

Konsep mindfulness ini diperkenalkan Young Buddhist Association (YBA) Indonesia bersama Sekolah Tinggi Agama Buddha (STAB) Kertarajasa melalui gelaran acara Mindful Festival. Sebanyak 300 peserta mengikuti acara tersebut, mulai dari 14 calon bhiksu STAB, 11 atthasilani (pertapa wanita) dari STAB, dan ratusan warga Surabaya dan sekitar Jawa Timur, baik yang buddhis maupun non buddhis.

 

Kegiatan inspirasi ini menghadirkan enam pembicara yang sudah lama menggeluti Mindfulness atau hidup berkesadaran. Keenam pembicara itu adalah Andrie Wongso, motivational speaker dan juga founder of Senam AW yang membawakan materi bertema Mindful in Daily Life. Selain itu, ada pula Steve Sudjatmiko, Organization Change dan Behavior Coach yang membawakan materi implementing Mindful Leadership in Business.

 

Selanjutnya, ada Jasmine Jawie, intuitive Animal Communicator dan Meditation Facilitator yang membawakan materi bertema Love Compassion for Animal. Lalu, Samanera Abhisarano, Mindfulness Practitioner/Founder of GoMindful ID yang membawakan materi bertema easy “Simplified” Vipassana Meditation Methods for Beginners. Kemudian ada Gobind Vashdev, Global Certified TRE Provider/Senior Buteyko Instructor yang membawakan materi Mindfulness for Health. Selanjutnya ada pula Ardy Wong, Buddhist Musician/Founder of Kalyana Project.

 

“Para pembicara itu membawakan berbagai topik dengan sudut pandang serta ilmu yang berbeda-beda, namun tetap berorientasi Mindfulness (hidup berkesadaran), sehingga para peserta bisa langsung dengan mudah menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan kebutuhan,” kata Ketua Harian YBA Anthony Orodiputro, Senin (22/4).

 

Menurutnya, acara ini memiliki konsep agar semua warga tidak hanya umat yang beragama Buddha yang bisa mempelajari praktek hidup berkesadaran dengan kemasan dari berbagai sisi. Mulai dari sisi kebaikan bisa melalui musik, pelatihan intuitif dengan hewan melalui rasa welas asih dan kesadaran, praktek bisnis dengan kesadaran, praktek kesadaran dalam kehidupan sehari-hari selaku Gen Z, dan belajar meditasi bagi pemula.

 

“Konsep baru ini akhirnya bisa membuat muda-mudi Buddhis maupun non-Buddhis belajar akan suatu hal kebaikan, khususnya praktek hidup berkesadaran yang digaungkan oleh Buddha Gautama 2.500 tahun silam,” jelasnya.
Sementara itu, calon Bhikkhu dari STAB sekaligus Dewan Penasihat YBA Samanera Abhisarano menjelaskan, bahwa seseorang harus memiliki semangat kreatif dalam pembabaran kebaikan.
Makanya, ia juga sering membabarkan konsep mindful di platform sosial media dan banyak berinteraksi dengan netizen buddhis dan non buddhis.
“Acara ini juga merupakan acara rangkaian menuju Vesak Festival (Festival Waisak) yang akan digelar pada akhir Mei nanti,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TRANSLATE