5 Ciri Sohibmu Toxic!

September 8, 2025

5 Ciri Sohibmu Toxic!

Lingkungan sosial memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan batin dan spiritual seseorang. Buddha menekankan pentingnya memilih teman yang baik (kalyanāmitta), sebab teman sejati dapat menuntun kita menuju kebajikan dan kebijaksanaan, sedangkan teman buruk (papamitta) justru dapat menyeret kita ke arah penderitaan. Dalam Sigālovāda Sutta (Dīgha Nikāya 31), Buddha dengan jelas menjelaskan ciri-ciri teman sejati dan teman palsu, agar kita mampu bersikap bijak dalam bergaul.

 

Teman Musiman

Teman jenis ini hanya hadir ketika ada keuntungan yang bisa diperoleh. Saat kita berada dalam masa sukses, mereka mendekat dengan ramah, namun ketika kesulitan menimpa, mereka menghilang. Dalam ajaran Buddha, teman seperti ini disebut vannaa-sandhāra (teman karena kepentingan), yang sejatinya bukanlah sahabat sejati. Mereka menimbulkan keterikatan semu, tanpa ketulusan.

 

Teman Pengadu Domba

Ada pula teman yang gemar menghasut, mengadu domba, dan menebar kebencian. Mereka memperburuk hubungan kita dengan orang lain demi kepentingan diri sendiri. Dalam Dhamma, perilaku seperti ini termasuk dalam ucapan tidak benar dan ucapan memecah belah, yang termasuk dalam kamma buruk ucapan. Bergaul dengan orang seperti ini dapat merusak ketenangan batin, sebab pikiran kita ikut tercemar oleh kebencian dan permusuhan.

 

Teman yang Iri Hati

Teman yang diliputi iri hati tidak akan pernah mendukung pertumbuhan kita. Mereka merasa terganggu dengan keberhasilan kita dan berusaha meremehkan pencapaian yang kita raih. Dalam ajaran Buddha, sifat iri (issā) adalah salah satu noda batin (kilesa) yang menghalangi kebahagiaan. Bila kita terlalu dekat dengan orang yang iri hati, energi negatif itu bisa memengaruhi semangat dan keyakinan diri kita.

 

Menjauhi teman-teman yang merugikan batin bukanlah bentuk kebencian, melainkan bentuk kebijaksanaan untuk melindungi diri.

 

Buddha menegaskan bahwa memiliki kalyanāmitta (teman yang bajik) merupakan salah satu syarat utama kemajuan spiritual, sebagaimana dinyatakan dalam Upaddha Sutta (Samyutta Nikāya 45.2): “Memiliki teman yang baik adalah keseluruhan dari kehidupan suci.” Bijaklah memilih teman, karena sahabat sejati menuntun pada kedamaian dan kebijaksanaan.

5 Ciri Sohibmu Toxic!
Tags :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TRANSLATE