90% Penyakit Berasal Pikiran 10 % Dari Makanan

Dr. Masaru Emoto, peneliti Jepang yang terkenal dengan studinya tentang pengaruh pikiran pada air, menyatakan bahwa penyakit tidak hanya dipicu oleh makanan, tapi juga oleh pola pikir. Menurutnya, menjaga pikiran positif adalah kunci kesehatan optimal. Bahkan, ODGJ yang makan apa saja tetap bisa sehat, menunjukkan betapa pentingnya keseimbangan pikiran bagi tubuh.

Pikiran negatif dan emosi tak terkendali berdampak buruk bagi tubuh. Kemarahan selama 5 menit saja bisa menurunkan kekebalan tubuh beberapa jam. Sifat mudah marah, apatis, dan bingung meningkatkan risiko penyakit seperti Hepatitis dan gangguan tulang belakang, sedangkan dendam serta kepahitan dapat memicu penyakit serius seperti stres, kolesterol tinggi, hipertensi, serangan jantung, stroke, dan arthritis.

Kontroversi eksperimennya mendapat kritik tajam karena dianggap tidak mengikuti metode ilmiah yang ketat, sulit direplikasi, dan sangat subjektif. Banyak kalangan ilmuwan menganggap karyanya masuk dalam ranah pseudoscience, karena klaim bahwa pikiran dan kata-kata dapat mengubah struktur molekul air belum didukung oleh bukti objektif yang memadai.

Meskipun begitu, penelitian Emoto tetap menarik minat publik karena membuka diskusi tentang kemungkinan hubungan antara kesadaran manusia dan alam, serta mengajak kita mempertanyakan batas antara ilmu pengetahuan dan dimensi spiritual. Kontroversi ini, walaupun menimbulkan skeptisisme, juga mendorong eksplorasi lebih lanjut mengenai bagaimana pikiran dan emosi dapat mempengaruhi dunia fisik di sekitar kita.

Dr. Masaru Emoto menunjukkan bahwa pikiran dan emosi kita bisa mempengaruhi struktur air-zat vital yang mendukung tubuh kita. Sejalan dengan gagasan ini, meditasi Vipassana membantu membersihkan kilesa-noda pikiran yang memicu emosi negatif -sehingga mengurangi stres, meningkatkan kesadaran diri, dan mendukung kesehatan fisik.

Meditasi Vipassana, dengan mengamati pikiran tanpa penilaian, meditasi ini menyeimbangkan hubungan antara pikiran dan tubuh, sejalan dengan temuan Emoto bahwa pola pikir positif dapat menciptakan kondisi kesehatan yang optimal dan hidup yang lebih harmonis.