Kadang orang yang rajin meditasi malah kelihatan “aneh”
1. Jadi pendiam banget
2. Gampang sensitif
3. Bahkan suka ngomong hal yang orang lain nggak nyambung.
Meditasi = proses membuka batin. Ketika latihan serius, yang muncul dulu justru “sampah batin”: emosi, trauma, kegelisahan lama. Kayak detox, racun keluar dulu.
Kesalahan Umum
1. Ekspektasi salah: dipaksa langsung kosong pikiran.
2. Tanpa bimbingan guru fasilitator.
3. Muncul ego baru: merasa “lebih spiritual” dari orang lain.
Sang Buddha selalu ajarkan keseimbangan:
1. Sila -> moralitas
2. Samadhi -> konsentrasi
3. Paññā -> kebijaksanaan
Kalau cuma meditasi tanpa moral & kebijaksanaan, hasilnya bisa melenceng -> jadi aneh.
Kalau lihat temanmu berubah, jangan buru-buru nge-judge. Itu bisa jadi fase transisi batin. Butuh waktu & pendampingan untuk stabil.
Meditasi yang sehat butuh:
1. Guru/fasilitator berpengalaman
2. Komunitas/support system
3. Latihan seimbang antara duduk, bekerja, & hidup sosial.
Refleksi
Meditasi bukan bikin kita “freak”. Meditasi itu bikin kita
lebih manusiawi: Tenang, sadar, penuh welas asih.
Leave a Reply