Artifical Intelegence dan Ajaran Buddha

Filsafat dan praktik Buddhis berhubungan langsung dengan Al. 

Sebagai studi tentang pikiran, ajaran Buddha membahas topik yang sangat relevan dalam Al, termasuk kesadaran dan identitas. Manusia rentan terhadap penderitaan, dan esensi ajaran Buddha menyelamatkan makhluk dari penderitaan. 

Аpakah Al merasakan penderitaan? Setidaknya mereka mengalami reaksi terhadap serangkaian pemicu/program bahasa komputer. Dari meditasi hingga menjadi sadar dalam menggunakan teknologi, Thomas Doctor mencatat dalam sebuah ceramah di Rangjung Yeshe Institute bahwa ajaran Buddha menjelaskan beberapa teknik praktis yang memiliki relevansi konkret dalam pengembangan Al. Ajaran Buddha menerangkan bahwa semua hal bersifat tidak tetap. 

Ketika datang ke pertumbuhan eksponensial Al, mungkin umat manusia harus sungguh-sungguh mempertimbangkan gagasan bahwa kita mungkin tidak akan selamanya menjadi bentuk kehidupan yang paling cerdas. 

Referensi: Elizabeth Pollitzer. 2019. “Creating a Better Future: Four Scenarios for How Digital Technologies Could Change the World.” Journal of International Affairs 72, 1. 75–90.