Pernah nggak, sih, kepikiran soal nikah? Buat sebagian orang, menikah itu jadi tujuan hidup, tapi bagi yang lain, justru masih banyak pertimbangan yang bikin ragu. Di antara tuntutan keluarga, ekspektasi sosial, dan keinginan pribadi, muncul pertanyaan besar: nikah itu wajib atau nggak?
Dalam agama Buddha, menikah tidak dianggap sebagai kewajiban atau keharusan. Buddha mengajarkan bahwa tujuan utama hidup adalah mencapai pencerahan dan kebahagiaan batin, bukan pada status pernikahan atau hubungan. Pernikahan lebih dipandang sebagai pilihan pribadi yang bisa membantu atau malah menghalangi perkembangan spiritual, tergantung pada bagaimana pasangan tersebut menjalani hubungan mereka.
Pernikahan dalam perspektif Buddha juga dilihat sebagai bentuk kerja sama dan tanggung jawab antara dua individu untuk saling mendukung dalam mencapai kesejahteraan bersama. Bagi yang memilih menikah, Buddha memberikan nasihat tentang pentingnya saling menghormati, kesetiaan, dan dukungan emosional sebagai landasan pernikahan yang sehat. Namun, menikah atau tidak, kebahagiaan sejati tetap berakar pada pengembangan diri dan kedamaian batin.
Leave a Reply