Pada hari Selasa tanggal 18 April, Panitia Vesak Festival yang tergabung dalam Young Buddhis Association Indonesia yang diwakili Billy L. Joeswanto (Pembina Panitia), Limanyono Tanto (Pembina Panitia), Jimmy (Pembina Panitia), William Vijjadhammo (Ketua Panitia) dan Ricky Tan (Panitia bagian Sangha Relations) melakukan anjangsana ke Vihara Dharma Sundara di Kota Surakarta dan diterima langsung oleh YM. Sri Paññavaro Mahāthera selaku  Saṅghapāmokkha

Sangha Theravada Indonesia.

Dalam kunjungan ini YBAI meminta doa restu dan turut mengundang Bhante secara khusus dalam kegiatan YBAI yaitu Vesak Festival 2023 yang akan berlangsung pada tanggal 31 Mei hingga 4 Juni 2023 di Surabaya, dan berharap YBAI dapat secara konsisten menyebarkan Buddha Dhamma dengan konsep kekinian yang dapat diterima oleh masyarakat luas khususnya kaum muda-mudi.

Harapan YBAI dan seluruh muda-mudi Buddhis yang bersatu dan terlibat di Vesak Festival 2023 adalah Bhante bisa memberikan doa restu serta melindungi kami agar acara Vesak Festival 2023 memiliki semangat untuk penyebaran ajaran Kebijaksanaan Luhur Buddha seperti yang ada di Kitab Kakawin Sutasoma serta pemaparan moderasi beragama dari ajaran agama Buddha.

YBAI bersama Bhante juga membahas dinamika persiapan event Waisak di Kota Surakarta yang secara konsep sangat menarik dan bagus guna memperkenalkan agama Buddha di masyarakat luas bersama pemerintah setempat. Selain itu, Bhante berharap YBAI bisa hadir dan turut mendukung acara Waisak yang direncanakan diadakan selama satu bulan di Balai Kota Surakarta. Selain itu, Bhante berharap YBAI terus berkarya untuk penyebaran Dhamma khususnya muda-mudi dengan jalan yang benar dan sesuai dengan ajaran sang Buddha, secara spesifik Bhante menghimbau agar YBAI tidak terlibat dalam praktek “Giro”. Segala sesuatu agar dapat direncanakan, dilaksanakan dan dilaporkan secara terbuka, fair dan jelas.

Selain itu YBAI juga menyerahkan Proposal Kegiatan Vesak Festival 2023 yang akan diadakan di tahun ini serta Pillar Ashoka kepada Bhante sebagai bentuk simbol penghormatan kepada beliau yang kami anggap sebagai tokoh penting penyebar kedamaian dan anti kekerasan di tengah masyarakat melalui kiprah dan perjalanan spiritual Bhante selaku Pemuka Agama Pioner dalam sejarah Agama Buddha di Indonesia setelah kemerdekaan.

Semoga dengan dukungan dan doa restu Bhante, membuat YBAI dapat lebih berkembang dan menjadi wadah positif bagi seluruh muda-mudi buddhis yang santun dan terbuka untuk kelestarian Buddha Dhamma di Bumi Nusantara.