3 Fakta Unik Ajaran Buddha

October 29, 2025

Apakah Fandom Bisa Disebut Agama Baru?

Fenomena Fandom
Di era digital, fandom lebih dari sekadar hobi. la jadi rumah bagi jutaan orang: ada solidaritas, ada identitas, bahkan ada pengorbanan waktu dan energi.

 

Mirip dengan Agama
Fandom punya “ritual” seperti konser atau streaming, “simbol suci” berupa lightstick dan merchandise, serta “narasi inspiratif” tentang tokoh idola. Fungsi sosial ini mirip agama.

 

Bedanya dengan Agama Formal
Tapi fandom tidak punya jalan spiritual yang menuntun batin menuju kebebasan. Ikatannya emosional, bukan pembebasan batin. Jadi, mirip tapi tidak sama.

 

Pandangan Buddhis
Buddha mengingatkan: apa pun yang dilekati bisa jadi sumber penderitaan. Termasuk fandom. Suka itu wajar, asal jangan jadi candu.

 

Jalan Tengah
Fandom bisa jadi hiburan sehat dan sumber inspirasi. Tapi jangan sampai batin kita terikat. Gunakan fandom sebagai ruang solidaritas, bukan identitas absolut.

 

Refleksi
Pertanyaannya bukan “fandom apa yang kamu ikuti,” tapi “apakah fandom itu membuatmu lebih welas asih, atau malah menimbulkan marah dan benci?

 

Inside Matters
Apa pun fandom-mu, ingatlah: kebahagiaan sejati bukan datang dari luar, tapi dari batin yang seimbang. Apakah menurutmu fandom bisa jadi agama baru? Tulis fandom yang paling menginspirasimu dan nilai apa yang kamu pelajari darinya

Apakah Fandom Bisa Disebut Agama Baru?
Tags :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TRANSLATE