Cushion-Bai Dian
Simak Yuk, Penjelasannya

Awalnya dibuat Bulat dan datar, terbuat dari anyaman rumput kering ji xiang yang harum (Manggala Grass), Tempat duduk Buddha pada awalnya. Bai Dian digunakan di dalam Dharmasala ketika bermeditasi atau berlutut dengan tujuan untuk menjaga pakaian tidak kotor. Juga menopang lutut agar tidak sakit. 

SESUAI PERKEMBANGANNYA 

Bai Dian memiliki banyak jenis, ada yang tebal dan bulat, terbuat dari lyon’s grass, dacron, busa, kain perca, dan bahan lainnya. Beberapa bahkan berbentuk seperti Kotak yang bagian depan lebih tinggi dari bagian belakangnya. 

Bai Dian juga berbeda pada tiap daerah di China, dikarenakan oleh iklim, letak geografi, dan budaya setempat. Bai Dian membantu orang yang duduk atau berlutut di atasnya membangun koneksi dengan Buddha, menambah suasana khidmat, dan terlihat serasi dengan dekorasi vihara. Dengan kesadaran penuh digunakan untuk bernamaskara dan memohon pertobatan. 

Ketika bernamaskara, kita menunjukan kekaguman dan rasa hormat kita kepada Guru Buddha yang telah membabarkan ajaran yang begitu Indah. Kita juga bisa menyatakan pertobatan atas kesalahan di masa lalu dan tekad untuk tidak mengulanginya lagi. Satu nama Buddha, satu Namaskara, satu tekad. 

Bai Dian juga merupakan tempat duduk (jing gang zuo) yang mana para guru besar di masa lampau berhasil mencapai pencerahan dalam meditasinya. Diyakini Bai Dian yang telah diduduki orang suci memiliki berkah dan memberi motivasi bagi semua mahluk yang bertekad memupuk jalan kebenaran. 

Sumber. disadur dari Karya Master Hsing Yun translate by Andy William