Sebuah keluarga beranggotakan enam orang, yang akant segera menjadi tujuh, menjadi sorotan di media sosial setelah membagikan kehidupan mereka di apartemen satu kamar di Portland, Oregon. Melalui akun TikTok mereka, “Jenkins Resilience Crew,” keluarga ini memperlihatkan bagaimana mereka menyesuaikan ruang kecil untuk kebutuhan keluarga yang terus bertambah, dengan kreativitas dan rasa syukur.
Keluarga Video mereka bertuliskan, “Kami adalah keluarga enam orang, akan menjadi tujuh, tinggal di apartemen satu kamar.” Alih-alih mendapat apresiasi atas adaptasi mereka, unggahan tersebut justru menuai kritik keras. Banyak netizen yang mempertanyakan keputusan keluarga Jenkins, bahkan ada yang menyebut keputusan mereka sebagai “tidak bertanggung jawab” dan “kegilaan pada puncaknya.”
Dalam perspektif ajaran Buddha, pilihan dan tantangan hidup yang dihadapi keluarga ini bisa dilihat dengan sudut pandang yang lebih berbelas kasih. Sebagai pengingat dari ajaran Buddhis, sebelum mengkritik atau menghakimi, kita diajak untuk mengembangkan empati dan memahami kondisi orang lain, karena setiap orang berjuang dengan cara yang berbeda.
Keluarga Ideal Setiap keluarga dengan berbagai latar belakang apa pun, pasti memiliki tantangan dan problematikanya sendiri. Bisa dikatakan, tidak ada yang ideal, ada saja kekurangannya, pun juga sebaliknya, ada saja kelebihannya. Semua itu tergantug dari bagaimana cara kita memandang ataupun menerjemahkannya. Pentingnya memahami perjuangan mereka dalam keterbatasan, tetapi juga menyadari pentingnya pertimbangan dalam merencanakan masa depan keluarga.
Leave a Reply