Biksu Hui Li : Singa Dharma Di Benua Afrika

Y.M. Biksu Hui Li, seorang biksu kelahiran Taiwan, telah mengaumkan Dharma di Benua Afrika layaknya singa.

Melalui inisiatifnya, Amitofo Care Center (ACC) kini memiliki tujuh cabang yang tersebar di enam negara Afrika. Saya berkesempatan bertemu beliau di ACC Malawi, di mana ia berbagi ide dan visinya tentang penyebaran ajaran Buddha di Afrika.

Sejak awal, Biksu Hui Li telah mempelopori penyebaran agama Buddha Mahayana di Afrika, dimulai dengan karyanya di bawah organisasi Fo Guang Shan.

Meskipun berprestasi, beliau tetap rendah hati, lebih fokus pada tindakannya daripada gelar yang dimilikinya.

Dalam perbincangan kami, ia terbuka mengenai ide-ide dan pendapatnya, terutama tentang pentingnya penyebaran jangka panjang ajaran Buddha di Afrika.

BIKSU HUI LI

mendirikan ACC Malawi pada tahun 2004. Malam Minggu itu, ia singgah di Blantyre sebelum menuju Lilongwe, di mana ia sedang membangun panti asuhan baru.

Namun, pusat praktik Buddha Dharma miliknya akan didirikan di Madagaskar, yang mencerminkan hasil 20 tahun terakhir sejak kampus ACC pertama dibangun di Malawi.

Proyek ini menunjukkan dedikasi Biksu Hui Li dalam membawa Dharma ke komunitas dan budaya Afrika.