Cerita Yang Bikin Kamu Tersentuh Ketulusan Nenek Dan Pelita Yang Tak Padam

July 24, 2024

Cerita Yang Bikin Kamu Tersentuh Ketulusan Nenek Dan Pelita Yang Tak Padam

Suatu malam, Buddha membabarkan dharma kebenaran. Semua pendengar membawa satu pelita untuk penerangan dan mempersembahkannya kepada Buddha. Pendengar datang dari berbagai penjuru negeri dan dari berbagai kalangan, termasuk bangsawan, hartawan, dan rakyat jelata. Dharma yang dibabarkan kali in ditujukan untuk umat awam.

 

Sat Buddha membabarkan Dharma, tiba-tiba angin kencang bertiup dan memadamkan hampir semua pelita, kecuali satu yang tetap menyala.

 

Cahaya dari satu pelita ini cukup untuk menerangi seluruh lapangan. Pendengar pun bertanya, “Wahai guru agung, mengapa pelita ini masih menyala di tengah angin kencang dan menerangi seluruh lapangan? Siapakah pemilik pelita ini? Buddha menjawab, “Pelita ini tetap menyala karena ketulusan orang yang mempersembahkannya. “Ketulusan pemiliknya membuat cahayanya cukup untuk menerangi seluruh lapangan. Wahai nenek pemilik pelita ini, majulah dan jelaskan.

 

SEORANG NENEK
maju ke depan dan memberi hormat pada Buddha sambil berkata, “Hormatku pada guru agung, aku orang miskin dan tak punya apa-apa. Ketika mendengar tentang pembabaran Dharma malam ini, aku ingin ikut mendengar. “Aku menjual satu-satunya harta, yaitu rambut panjangku, untuk membeli pelita dan minyak terbaik sebagai tanda ketulusanku.”

 

Pendengar Dharma terdiam kagum akan ketulusan sang nenek. Buddha pun bersabda, “Bukan mereka yang mempersembahkan pelita indah atau mahal, tetapi mereka yang mempersembahkan sesuatu dengan tuluslah yang mendapatkan amal kebajikan tertinggi dan akan selalu dikenang oleh umat manusia. Nenek ini, yang mempersembahkan pelita dengan tulus, tak memikirkan pahala, kesombongan, atau keangkuhan. Itulah sebabnya pelita ini tidak padam oleh angin dan cahayanya lebih terang daripada ratusan pelita yang dipersembahkan dengan keakuan dan mengharap jasa pahala.”

Tags :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TRANSLATE