Bahasan kali ini bukan untuk membandingkan agama. Setiap agama memiliki jalannya sendiri, tradisi yang berbeda, dan tokoh-tokoh suci yang unik. Tidak semua hal bisa disejajarkan, karena masing-masing berdiri dalam konteks sejarah dan kepercayaannya sendiri.
Banyak orang bertanya-tanya: apakah Dalai Lama itu seperti Sri Paus dalam agama Katolik? Dalam beberapa hal, iya. Dalai Lama adalah pemimpin spiritual tertinggi dalam tradisi Buddhis Tibet, dihormati oleh jutaan umat karena kebijaksanaan dan welas asihnya.
Dalai Lama tidak hanya dianggap sebagai tokoh agama, tetapi juga simbol perdamaian dan perwujudan ajaran Buddha dalam kehidupan nyata. Seperti Sri Paus, Dalai Lama juga sering mewakili umatnya dalam dialog lintas agama dan isu-isu global seperti perdamaian, lingkungan, dan kemanusiaan.
Yang membedakan adalah proses penunjukan. Sri Paus dipilih lewat konklaf para kardinal, sedangkan Dalai Lama diyakini sebagai reinkarnasi dari pendahulunya. la “ditemukan” sejak kecil melalui serangkaian tanda spiritual dan tradisi.
Jadi, meski berbeda secara struktural dan teologis, keduanya tetap menjadi simbol penting dalam ajaran kasih, moralitas, dan keteladanan hidup bagi umat masing-masing. Bukan untuk disamakan, melainkan untuk saling dipahami.
Leave a Reply