Tersangka penembakan di Siam Paragon Mall di Bangkok pada Selasa (3/10/2023) adalah seorang anak usia 14 tahun. Dua orang tewas dalam penembakan tersebut, masing-masing adalah perempuan warga negara China dan Myanmar. Adapun korban luka lima orang, dengan rincian satu berkewarganegaraan Laos, satu Tiongkok, dan sisanya adalah warga lokal.
Menurut penjelasan dari Rumah Sakit Rajavithi tersangka belum mengonsumsi obatnya, tutur Torsak dalam konferensi pers pada Selasa, seperti dilansir Channel News Asia, Rabu (4/10).
“Dia bilang seperti ada yang menyuruhnya menembak.” Remaja tersebut pernah menerima perawatan karena masalah kesehatan mental di Rumah Sakit Rajavithi.
Thailand dikenal sebagai The Land of Smiles karena keramah-tamahan warganya, justru menjadi negara yang menakutnya. Bagaimana tidak, Thailand merupakan sebuah negara di Asia yang memiliki senjata api terbanyak, izinnya kepemilikan senjata api di sana cukup terjangkau.
Halusinasi jika ditinjau dari sudut pandang agama Buddha adalah kurangnya kesadaran dalam diri. Mental illness, memiliki banyak faktor, salah satunya adalah kasih sayang. Tanpa mengurangi rasa duka cita mendalam, penghakiman dan menyudutkan orang yang sedang dalam kondisi tersebut jelas akan lebih memperburuk situasi.
BHANTE SRI PANNAVARO MAHATHERA
berpesan, “Moral cinta kasih sebagaimana diajarkan Buddha Gautama adalah factor yang menumbuhkan kepedulian manusia kepada semua yang menderita.” Moral cinta kasih yang menuntun kita mengendalikan diri dari perbuatan-perbuatan buruk. Karena perbuatan yang buruk akan merugikan orang lain, lingkungan, dan juga diri kita sendiri.
Leave a Reply