Ga Pake Resolusi-resolusian Hidup Itu Ngalir Aja

January 5, 2025

Ga Pake Resolusi-resolusian Hidup Itu Ngalir Aja

Awal tahun sering bikin kita heboh bikin resolusi, mulai dari mau lebih rajin olahraga, nabung buat beli rumah, atau jadi lebih produktif. Tapi pernah nggak sih, kamu merasa beban banget dengan resolusi itu? Kayaknya, makin dikejar, makin susah tercapai. 

 

Resolusi sering kali bersifat rigid. Kita menetapkan target besar tanpa mempertimbangkan kenyataan hidup yang dinamis. Kalau nggak tercapai, rasa kecewa yang datang bisa bikin kita malah menyerah total. Dalam Buddhadharma, kita diajarkan untuk memahami ketiadaan esensi atau sifat alami yang berubah. Kehidupan itu nggak harus dipaksa sesuai keinginan kita, melainkan dijalani dengan penh kesadaran akan kondisi saat ini.

 

Obsesi Banyak dari kita bikin resolusi karena ingin tampil sempurna di mata orang lain -misalnya, biar kelihatan keren di media sosial. Padahal, obsesi ini bikin kita terjebak dalam penderitaan. Namanya juga dunia maya, follower-mu ada ribuan, jutaan, milliaran, belum tentu juga sahabat yang menemanimu tatkala susah berjumlah sesuai dengan follower-mu, bisa dihitung dengan jari kok. So, down to the earth please.

 

Proses Resolusi sering terlalu fokus pada hasil akhir: angka di timbangan, jumlah uang di rekening, atau titel pekerjaan. Tapi hidup sebenarnya lebih berarti jika kita menikmati prosesnya. Buddhadharma mendorong kita untuk hidup dalam kekinian-menikmati langkah demi langkah tanpa terjebak dalam hasil.

 

Daripada bikin resolusi yang bikin stres, coba praktikkan sati (kesadaran penuh). Fokuslah pada tindakan kecil yang konsisten dan sesuai dengan kapasitas kita. Jangan terlalu ambisius, tapi juga jangan terlalu pasif. Prinsip Jalan Tengah ini bisa bikin hidupmu lebih seimbang dan bahagia.

 

Ngalir Bukan Berarti Tanpa Tujuan Ngalir aja itu bukan berarti hidup tanpa arah. Dalam Buddhadharma, kita tetap punya kompas moral, yaitu Pancasila Buddhis.

 

Kompas in membantu kita menjalani hidup yang bermakna tanpa tekanan. Dengan memahami bahwa segala sesuatu it sifatnya sementara, kita bisa lebih santai menjalani hari-hari kita. So, gimana guys? Mash mau kejar resolusi? Atau siap mulai hidup lebih tenang, ngalir aja, tapi tetap punya tujuan?

Tags :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TRANSLATE