Berita Surabaya
SURYA.co.id | SURABAYA – Young Buddhist Assocation Indonesia (YBAI) bersama Studiagama.id gelar moderasi beragama lintas umat agama.
Kegiatan Moderasi Beragama yang di inisiasi oleh para pemuda lintas agama ini di gelar secara live IG di @studiagama.id dan @youngbuddhistassocation.
Diskusi Moderasi Beragama yang di pandu langsung oleh Lam Syahrizal dari Founder rumah diskusi ilmiah dan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung, menghadirkan pembicara utama YM Nyanasuryanadi MahaThera yang merupakan Dewan Pembina Sangha Agung.
YM Nyanasuryanadi MahaThera mengungkapkan Moderasi Beragama ini berupaya mewujudkan hidup untuk rukun, saling menghormati, menjaga dan bertoleransi tanpa harus menimbulkan konflik karena perbedaan yang ada.
“Yang ditekankan agama Budha ialah bagaimana menempuh jalan tengah. Jalan tengah yang dikembangkan Kementerian Agama saat ini ya seperti Moderasi. Sedangkan Moderasi yang di lakukan Budha pada awalnya saat itu dulu ialah moderasi menekankan penguasaan diri dan penguasaan keinginan”, tegas YM Nyanasuryanadi MahaThera pria yang juga tim penyusun dan Instruktur Nasional Kurikulum 2013 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan penyusun kurikulum sekolah minggu dan Dhammasekha Kementrian Agama.
Founder Studiagama.id, Tri Indah Annisa, mengatakan kegiatan ‘special talk religion’ ini merupakan program kolaborasi dengan mengundang tokoh narasumber yang sesuai dengan kajian keilmuan studi agama, karena Studiagama.id adalah platform anak muda khususnya para mahasiswa studi agama berbagai daerah di Indonesia.
Diskusi Moderasi beragama Kali ini untuk membicarakan suatu agama atau tradisi keagamaan lebih dekat untuk memahaminya secara komprehensif dan substantif dari tokoh keagamaan langsung dari agama tersebut.
“Live kali ini special karena ingin mengajak para gen Z lintas iman dan budaya untuk lebih mengenal agama Budha di Indonesia dari sumber otoritatif tokoh agama Budha. Sikap ini yang di butuhkan sebagai modal menciptakan dan mewujudkan kerukunan dan gerakan kemanusiaan untuk kebaikan kehidupan,” ungkapnya, Selasa (27/12/2022).
Lebih lanjut Tri menambahkan Studiagama.id ingin ikut serta bersilaturahmi dalam mengenal agama-agama di Indonesia, karena menurutnya dari mengenal agama dengan baik akan memunculkan sikap toleransi dan menghargai perbedaan, sehingga terciptanya kondisi kerukunan dan perdamaian.
“Semoga menjadi berkat keilmuan dan ajaran yang di sampaikan Bhante Nyanasuryanadi dalam diskusi kali ini, sehingga moderasi beragama dapat selalu terjaga di negeri ini. Terimakasih banyak Young Buddhist Assocation yang telah menjembatani dan berkolaborasi dalam kegiatan ini,” tutupnya.
Wakil Ketua Young Buddhist Association Indonesia (YBAI), Limanyono Tanto, mengatakan dalam moderasi beragama ini perlu adanya langkah-langkah moderasi, perjumpaan dan dialog dengan komunitas agama lain.
Hal ini agar saling mengenal dan tidak menerka-nerka sehingga tidak menjadi prasangka negatif.
“Kami umat Buddha harus bisa inklusif dan hak kita sebagai umat manusia adalah perbedaan privillege kita menjadi bangsa yang kaya,” tegas Liman.
Leave a Reply