H.H. Dalai Lama: Penyucian Kembali Borobudur Bukan Malah Chattranve

August 19, 2024

H.H. Dalai Lama: Penyucian Kembali Borobudur Bukan Malah Chattranve

Sewaktu pemerintahan Gus Dur ada keinginan Dalai Lama mengunjungi Indonesia kembali karena menurut Dalai Lama, Indonesia akan kembali berjaya dan makmur kembali serta bebas dari malapetaka bilamana Candi Borobudur disucikan kembali, dengan tradisi Vajrayana, sesudah tenggelam secara spiritual selama dua belas abadnya.

 

Dampak dari penyucian ini tidak hanya pada Indonesia namun getarannya aka mendunia. Hal tersebut disambut oleh beberapa tokoh buddhis yang mengagumi beliau termasuk Bhikkhu Sri Pannavaro. Keinginan tersebut disampaikan pada Presiden Gus Dur di istana dan beliau menyetujuinya demi Indonesia.

 

KETIKA
wacana penyucian spiritual dengan tradisi Vajrayana atas Candi Agung Borobudur dilontarkan kepada Presiden Gus Dur, jawaban beliau sungguh mengagumkan terkait dengan tekanan dari RRC yang akan terjadi, “Itu urusan saya yang akan menyelesaikannya.”
Sayang sekali, hal itu urung terlaksana karena presiden Gus Dur dengan hati yang “legowo”, karena dinamika politik di Indonesia saat itu, digantikan oleh Presiden Megawati yang notabene “kurang” dekat dengan komunitas beragama Indonesia, khususnya ajaran Buddha.

 

H.H. DALAI LAMA
“Indonesia pada dasarnya adalah negara dengan komunitas muslim terbesar dunia, namun di dalamnya tetap hidup komunitas beragama lainnya. “Sebenarnya selama ini seluruh dunia sudah menjadi seperti komunitas besar umat manusia, yang menerima multikulturalitas, multi agama, dan multi ras. “Jadi kita harus hidup bersama. Lebih baik hidup dalam keharmonisan dan saling menghormati satu sama lainnya.”

 

GUS DUR,
begitu memahami ajaran Buddha yang humanistik dan pluralistik. Unsur humanisme sangat ditekankan dalam agama Buddha untuk mewujudkan sebuah kehidupan dunia yang penuh dengan harmoni.

 

Sumber: Menapak Pasti, Kisah Soiritual Anak Madura | Bhikkhu Javamedho

Tags :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TRANSLATE