Halloween & Ullambana Persamaan Dan Perbedaannya

Halloween dan Ullambana memiliki beberapa kesamaan, namun terdapat perbedaan mendasar dalam makna dan pelaksanaannya, terutama bila ditinjau dari nilai-nilai Buddhadharma. Halloween dalam budaya Barat sering dikaitkan dengan peringatan arwah dan roh, dipenuhi dengan simbol-simbol kematian dan mistisisme yang bertujuan untuk menghormati dan “menghibur” arwah leluhur. Tradisi Ullambana dalam Buddhisme jauh lebih spiritual dan berlandaskan ajaran kasih sayang serta penghormatan terhadap leluhur dan orang tua.

Ullambana atau Hari Penghormatan Leluhur, adalah tradisi Buddhis yang menekankan bakti kepada leluhur melalui pelimpahan jasa. Tradisi ini berakar dari kisah Bhante Moggallana yang menyelamatkan bunya dari alam penderitaan dengan melakukan perbuatan baik. Ullambana mencerminkan nilai cinta kasih (metta) dan welas asih (karuna), di mana umat Buddha mendoakan kebahagiaan leluhur dengan berdana kepada bhikkhu.

Berbeda dari Halloween, Ullambana berfokus pada nilai spiritual. Ullambana mengajarkan mat Buddha untuk berbuat baik bag leluhur, mengingatkan pentingnya perbuatan yang membawa manfaat tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bag generasi terdahulu yang telah berperan dalam kehidupan kita.

Sumber: Buddhistdoor.net | Grace Song