India Akui Bahasa Pali Warisan Budaya Nasional

India telah mengakui bahasa Pali sebagai bahasa klasik, sebuah pengakuan yang menyoroti signifikansi budaya dan religiusnya. Pengumuman ini disampaikan pada 3 Oktober 2024 oleh pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi, yang juga mencakup bahasa lain seperti Assamese, Bengali, dan Marathi.

Bahasa Pali, yang dikenal sebagai bahasa ajaran Buddha, memainkan peran penting dalam penyebaran etika, filsafat, dan spiritualitas. Berbeda dengan bahasa Sanskerta yang digunakan kalangan Brahman, Pali lebih mudah diakses masyarakat umum.

Pengakuan ini menegaskan pentingnya Pali dalam sejarah India. Berdasarkan kriteria pemerintah, sebuah bahasa dianggap klasik jika memiliki asal-usul kuno, tradisi sastra yang kaya, serta dampak budaya selama lebih dari 1.500 tahun. Pali memenuhi syarat ini melalui kaitannya dengan agama Buddha dan pengaruhnya yang luas, khususnya pada masa Kaisar Ashoka, yang menyebarkan ajaran Buddha menggunakan bahasa ini ke seluruh Asia.

Perdana Menteri Modi merayakan pengumuman ini di media sosial dan bertemu dengan para biksu Buddha untuk menandai momen bersejarah ini. Menteri Urusan Minoritas, Kiren Rijiju, juga menekankan bahwa pengakuan in akan mendorong mint generasi muda untuk mempelajari ajaran Buddha melalui bahasa Pali.

Sumber: Justin Whitaker | buddhistdoor.net | India Recognizes Pali as a Classical Language, Highlighting Its Cultural and Religious Significance