Event

Ini Dia Deretan Diorama yang Bakal Kamu Temui di Vesak Festival 2017, Nomor Dua Paling Keren!

May 10, 2017

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Young Buddhist Associaton (YBA) kembali menyelanggarakan festival Waisak terbesar di Jawa Timur, Vesak Festival 2017.

Tahun ini, Vesak Festival mengangkat tema Unconditional Love.


Pameran ini dikemas dengan diorama unik, satu di antaranya menggunakan anyaman rotan dan menggunakan teknologi terkini tanpa meninggalkan sentuhan Buddhisme.

Nah, ini dia enam diorama yang bisa kamu temui di Vesak Festival 2017.

1. Bathing Buddha Statue

Yakni diorama yang menggambarkan tradisi merayakan kelahiran bayi Pangeran Siddhartha Gautama, satu di antaranya adalah dengan cara menyiramkan air ke rupang bayi. Di festival ini, pengunjung dapat turut mencoba menyiramkan air pada diorama berukuran kecil ini lho.


2. Enlightenment Of Siddhartha

Diorama ini menggambarkan pencapaian pencerahan sempurna oleh Pangeran Siddhartha Gautama sebagai contoh teladan unconditional love.

Diorama Pangeran Siddhartha Gautama yang sedang dalam posisi duduk ini dibangun dengan ukuran 6mx4mx7m. Diorama ini diharapkan menjadi satu titik perhatian pengunjung karena terbuat dari anyaman rotan seberat 400 kg.


3. Parinirvana Of Buddha

Diorama Buddha yang terlihat tidur dalam posisi menyamping ini mengambarkan kondisi Buddha yang tidaklah kekal.Buddha mencapai kondisi tanpa kelahiran-kematian di usia 80 tahun di Kushinagar, India.


4. Aspiration Tree

Selain tiga diorama di atas, ada juga Aspiration Tree yang memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menuangkan harapan dan aspirasi baik untuk diri sendiri ataupun orang lain.


5. Hall Of Memory

Lalu ada pula Hall Of Memory, yakni deretan foto Vesak Festival sejak pertama kali hadir ditahun 2015.Hall Of Memory merupakan simbol introspeksi dan belajar dari kesalahan di masa lalu.

Tak hanya lima diorama di atas lho guys, ada juga beragam relik Buddha lain yang tak kalah keren.


Nah, acara ini diadakan di atrium Tunjungan Plaza Surabaya, Jawa Timur, dan terbuka untuk umum mulai 10-14 Mei 2017.

Selain menikmati indahnya diorama yang artistik, pengunjung dapat menikmati beragam acara seni dan budaya menarik seperti Flashmob Meditation, pertunjukkan wayang potehi, penampilan Kemuning dan Surabaya Chinese Orchestra (SCO) dan masih banyak lagi.

sumber : tribunnews.com

Tags :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TRANSLATE