Inilah "Beratnya" Kunjungan Dalai Lama Ke-14 Berkunjung Ke Indonesia

September 6, 2024

Inilah "Beratnya" Kunjungan Dalai Lama Ke-14 Berkunjung Ke Indonesia

Dalai Lama, pemimpin spiritual umat Buddha Tibet, telah lama menjadi simbol perdamaian, kebijaksanaan, dan belas kasih di dunia. Meski Indonesia mayoritas beragama Is/am, hubungan dengan Dalai Lama tetap terasa kuat, terutama bagi komunitas Buddhis di Indonesia yang menghormatinya.

 

PADA TAHUN 1982 Dalai Lama mengunjungi Indonesia secara tertutup, termasuk Jakarta, Borobudur, dan Bali, dengan pengawasan ketat karena sensitivitas politik terkait Tibet, sehingga tidak dipublikasikan secara luas.

 

11 Agustus 2021 Y.m. Dalai Lama Xiv Hadir Secara Daring Untuk Membahas Cara Mengatasi Kecemasan Dan Emosi Negatif Dengan 900 Pelajar Indonesia. Acara Ini, Diselenggarakan Oleh Yayasan Lamrim Nusantara Dan Kadam Choeling, Merupakan ‘kunjungan”‘ Pertamanya Sejak 1982 Dan Disaksikan Lebih Dari 30.000 Peserta Global Melalui Media Sosial.

 

Ada beberapa kendala menyebabkan dalai lama tidak dapat kembali ke indonesia hingga saat ini

 

1. Hubungan Diplomatik dengan Tiongkok Salah satu faktor utama adalah sensitivitas politik terkait Tibet. Pemerintah Indonesia cenderung menghindari tindakan yang dapat memperkeruh hubungan dengan Tiongkok, mengingat pentingnya hubungan ekonomi dan politik antara kedua negara.

2. Posisi Resmi Pemerintah Indonesia Pemerintah Indonesia mengambil sikap netral terkait masalah Tibet, namun secara resmi mendukung kebijakan “Satu Tiongkok” yang menganggap Tibet sebagai bagian dari wilayah Tiongkok. Mengizinkan kunjungan resmi Dali Lama ke Indonesia berpotensi merusak hubungan tersebut.

3. Kebijakan Pemerintah Terkait Tokoh-Tokoh Internasional Pemerintah Indonesia juga cenderung membatasi kunjungan tokoh internasional yang dianggap kontroversial di panggung geopolitik. Ini mungkin termasuk Dalai Lama, meskipun pengaruhnya diakui secara global sebagai tokoh perdamaian, belas kasih, dan spiritualitas.

 

“Dengan pengetahuan mendalam dipadukan dengan cinta kasih dan welas asih, anda akan mencapai kemajuan dan bisa berbagi dengan saudara sebangsa. Dengan begitu Anda bisa membangun keharmonisan, ” pesan Y.M. Dalai Lama XIV.

Tags :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TRANSLATE