Iphone Biar Ga Dicuri Ditempeli Mantra Santet

December 6, 2024

Iphone Biar Ga Dicuri Ditempeli Mantra Santet

Beberapa selebaran tak biasa berisi ancaman kutukan menghebohkan sebuah lobi lift di Singapura. Pemilik iPhone ungu dengan casing pink muda yang hilang itu memilih pendekatan unik untuk menuntut keadilan: ancaman kutukan santet menggunakan kertas mantra Taoisme. Selebaran tersebut viral di media sosial, menimbulkan berbagai reaksi.

 

Selebaran berbahasa Inggris dan Mandarin itu member waktu satu minggu kepada pencuri untuk mengembalikan ponsel atau menyerahkannya ke polisi. Pemilik menawarkan imbalan, tetapi juga mengancam kutukan seumur hidup lewat mantra Taoisme yang akan dihancurkan jika ponsel dikembalikan. Tulisan mantra in digunakan untuk mengusir oh jahat atau menghindari bencana, meski dalam selebaran ini hanya berupa fotokopi.

 

Unggahan selebaran ini dibagikan di grup Facebook “Complaint Singapore” pada Senin (25/11/2024), memicu diskusi ramai. Beberapa netizen berkomentar bahwa selebaran ditemukan di sisi timur Singapura, bukan di kawasan Vishun seperti yang awalnya diduga. Ada juga yang meragukan efektivitas kertas mantra tersebut, menyarankan agar dicetak berwarna atau ditulis tangan untuk dampak maksimal.

 

Dalam ajaran Buddha pendekatan seperti in dapat dilihat dari dua sisi. Pertama, Buddha mengajarkan tentang pentingnya tidak melekat pada barang duniawi. Kehilangan sesuatu, meskipun berharga, dapat menjadi pelajaran untuk melatih melepaskan dan menerima kenyataan. Namun, di sisi lain, prinsip karuna (belas kasih) dan metta (cinta kasih) mendorong seseorang untuk membantu orang lain, termasuk dengan mengembalikan barang yang bukan miliknya.

 

Kertas mantra tersebut jika ditaksir serupa diketahui mencapai US$200 (Rp3,1 juta) di toko online. Kasus in mengangkat pertanyaan menarik: sejauh mana seseorang akan berusaha mendapatkan kembali barang berharganya? Sampai sekarang, keberadaan kertas mantra itu tetap menjadi misteri. Apakah ancaman kutukan ini cukup untuk membuat sang pencuri mengembalikan iPhone tersebut? Bagaimana menurutmu?

Tags :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TRANSLATE