Janteloven Hidup Sederhana Ala Skandinavian

November 5, 2024

Janteloven Hidup Sederhana Ala Skandinavian

Bayangkan hidup di masyarakat yang tak kenal sombong, di mana tak ada yang merasa lebih baik dari yang lain-itulah semangat Janteloven dari Skandinavia. Menariknya, konsep ini memiliki kaitan erat dengan ajaran Buddha yang juga menekankan kesederhanaan, kerendahan hati, dan kebersamaan. Apa jadinya jika prinsip Janteloven bertemu dengan kebijaksanaan Buddha? Yuk, kita telusuri lebih dalam!’

 

Janteloven adalah konsep sosial dari Skandinavia, terutama populer di Norwegia dan Denmark. Secara sederhana, janteloven adalah aturan atau prinsip yang mendorong individu untuk tidak menganggap dir mereka lebih unggul atau istimewa dari orang lain. Konsep ini sering dirangkum dalam kalimat seperti “Jangan berpikir kamu lebih baik dari orang lain” dan “Jangan merasa dirimu lebih penting.” Janteloven terdiri dari sepuluh aturan yang menekankan kebersamaan, kesederhandan, dan anti-sombong. Intinya: jangan merasa lebih baik, lebih pintar, lebih menonjol, atau lebih penting dari orang lain.

 

Ajaran Buddha memiliki beberapa nilai yang sejalan dengan prinsip janteloven, terutama dalam hal menjaga ego dan hidup sederhana. Pertama, konsep anatta atau tanpa-diri mengajarkan bahwa semua hal tidak memiliki esensi diri yang tetap. Dengan memahami anatta, seseorang bisa mengurangi rasa lebih unggul dari orang lain, yang selaras dengan sikap anti-arogan dalam janteloven. Buddha mengajarkan kebahagiaan sejati lewat kesederhanaan, bukan status atau harta. Ini sangat mirip dengan janteloven yang mengutamakan hidup sederhana dan menolak sika pamer. Dalam komunitas Buddhis, sangha atau komunitas menjadi tempt saling mendukung tapa rasa superioritas. Prinsip saling menghormati in juga terlihat dalam janteloven yang menghargai kesetaraan. Buddha menekankan pentingnya melepaskan keterikatan pada pujian atau status. Sikap in mencegah seseorang dari kesombongan yang hanya membawa penderitaan, sejalan dengan janteloven yang menolak kelebihan ego atau merasa diri lebih tinggi.

Tags :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TRANSLATE