Kumanthong adalah praktik spiritual yang berasal dari Thailand, yang melibatkan penggunaan patung atau boneka yang dianggap memiliki jiwa anak yang telah meninggal, terutama anak-anak yang lahir dari aborsi atau meninggal sebelum lahir. Dalam tradisi ini, kumanthong dipercaya memiliki kekuatan untuk memberikan keberuntungan, rezeki, dan perlindungan kepada pemiliknya.
Orang-orang yang memelihara kumanthong biasanya melakukan ritual dan persembahan untuk menjaga hubungan baik dengan roh tersebut.
Mereka percaya bahwa kumanthong dapat membantu dalam berbagai aspek kehidupan, seperti bisnis, kesehatan, dan hubungan interpersonal. praktik in juga menuai kontroversi dan kritik karena melibatkan roh anak yang tidak memiliki kesempatan hidup.
Tujuan utama seseorang mengadopsi atau memelihara kuman thong adalah untuk menanam karma baik. Roh-roh bayi dan janin yang meninggal karena aborsi atau dibunuh diharapkan mampu mengalami tumimbal lahir dengan cepat lewat bantuan doa dan perawatan dari sang pemilik.
Dalam konteks nilai-nilai Buddhis, praktik ini mengingatkan kita pada pentingnya kasih sayang dan pengertian terhadap makhluk hidup, serta bagaimana tindakan kita dapat memengaruhi karma.
Ajaran Buddha menekankan pentingnya karma, yang mana setiap tindakan baik akan menghasilkan hasil yang positif, termasuk dalam hal keberuntungan.
Leave a Reply